Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Minggu sore, 24 Agustus 2025. Sebelumnya, kondisi cuaca di ibu kota diperkirakan cerah berawan pada Minggu siang, sebelum terjadi pergeseran signifikan menjelang petang.
Peringatan ini dikeluarkan BMKG pada 24 August 2025, mengacu pada analisis dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan adanya potensi pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Jakarta. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca ini, terutama bagi mereka yang memiliki agenda aktivitas di luar ruangan atau akan melakukan perjalanan.
Pergeseran Cuaca Jelang Sore Hari
Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang dirilis BMKG, pada pagi hingga menjelang siang hari di Minggu, 24 Agustus 2025, sebagian besar wilayah Jakarta akan menikmati cuaca cerah berawan. Suhu udara diperkirakan cukup hangat, berkisar antara 25 hingga 32 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan udara yang moderat.
Namun, memasuki pukul 15.00 WIB dan seterusnya, potensi awan mendung akan mulai menebal di beberapa area, diikuti dengan turunnya hujan ringan. Hujan diprediksi akan merata di sebagian besar wilayah metropolitan, termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Sementara itu, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu juga tidak luput dari potensi guyuran air hujan, meskipun dengan intensitas serupa.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang cepat, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan,” ujar seorang analis cuaca BMKG. “Meskipun intensitasnya ringan, hujan dapat mempengaruhi visibilitas dan kondisi jalan, terutama saat jam-jam pulang kerja dan menjelang malam hari.”
Imbauan BMKG dan Dampak Potensial
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca ini. Payung atau jas hujan sangat disarankan untuk dibawa, terutama bagi para pengguna transportasi umum maupun pengendara kendaraan pribadi. Selain itu, pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalanan yang basah, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan akibat permukaan jalan yang licin.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Dr. Rina Fitriani (nama fiktif), menjelaskan bahwa pola cuaca ini merupakan bagian dari dinamika atmosfer yang wajar menjelang akhir bulan Agustus. “Fenomena hujan ringan di sore hari seringkali terjadi pada masa transisi, di mana suhu permukaan bumi yang memanas sepanjang hari bertemu dengan massa udara yang lebih dingin di lapisan atas, memicu pembentukan awan konvektif,” jelasnya.
Dampak dari hujan ringan ini diproyeksikan tidak akan signifikan menyebabkan banjir besar, namun genangan air di beberapa titik rendah atau area dengan drainase kurang baik patut diwaspadai. Pihak pemerintah daerah dan dinas terkait juga diharapkan dapat memantau kondisi di lapangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, serta memastikan kesiapan infrastruktur drainase.
Dengan adanya prakiraan ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan aktivitasnya dengan lebih baik dan tetap memprioritaskan keselamatan. Informasi lebih lanjut mengenai prakiraan cuaca dapat diakses melalui situs resmi BMKG atau aplikasi mobile mereka untuk pembaruan terkini.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda