Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya kembali menerima undangan untuk menyambangi Tahta Suci Vatikan. Pernyataan ini disampaikan Megawati dalam sebuah kesempatan internal di Jakarta pada 11 August 2025, yang secara tidak langsung menyoroti peran penting Indonesia dalam dialog antaragama dan perdamaian dunia.
Undangan ini menjadi sinyal kuat pengakuan internasional terhadap posisi Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim dengan komitmen teguh terhadap pluralisme dan toleransi beragama, yang dipegang erat melalui ideologi Pancasila. Megawati, yang juga merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan dan mantan Presiden Republik Indonesia kelima, memiliki rekam jejak panjang dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan.
Perjalanan Diplomatik dan Pengakuan Internasional
Hubungan antara Indonesia dan Vatikan telah terjalin lama dan kuat, mencerminkan komitmen bersama terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian. Undangan kepada tokoh sekelas Megawati Soekarnoputri ini bukan sekadar kunjungan personal, melainkan juga simbol dari apresiasi Vatikan terhadap kontribusi Indonesia, khususnya dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama di tengah tantangan global.
Kunjungan sebelumnya oleh pejabat tinggi Indonesia ke Vatikan, termasuk Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh nasional lainnya, menunjukkan konsistensi diplomasi Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dan multilateral berbasis nilai-nilai kemanusiaan. Kehadiran Megawati di Vatikan diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara kedua belah pihak serta menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai aktor penting dalam dialog keagamaan di panggung global.
Dalam pernyataannya, Megawati menekankan bahwa undangan ini tidak dimaksudkan sebagai ajang pamer, melainkan sebuah kehormatan yang patut disyukuri. Sikap rendah hati ini mencerminkan filosofi kepemimpinan yang mengutamakan pengabdian dan kontribusi nyata.
“Saya diundang lagi ke Vatikan. Ini bukan mau menyombongkan, tapi ini suatu kehormatan bagi saya pribadi dan juga bagi bangsa Indonesia,” ujar Megawati Soekarnoputri.
Menguatkan Semangat Pancasila di Kancah Global
Sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati memiliki mandat untuk membina dan menguatkan ideologi Pancasila di seluruh lapisan masyarakat. Undangan dari Vatikan ini secara tidak langsung juga merupakan pengakuan terhadap Pancasila sebagai fondasi ideologis yang mampu menjaga keberagaman dan harmoni di Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi dunia.
Kunjungan ke Vatikan akan menjadi platform strategis bagi Megawati untuk lebih memperkenalkan dan memperkuat pemahaman global tentang Pancasila sebagai solusi koeksistensi damai antarumat beragama dan berbagai latar belakang. Ini sejalan dengan upaya diplomasi kebangsaan yang terus digaungkan oleh pemerintah Indonesia untuk memposisikan diri sebagai jembatan perdamaian dan toleransi di dunia yang kian kompleks.
Rencana kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan dialog konstruktif mengenai isu-isu kemanusiaan, lingkungan, dan perdamaian. Lebih dari itu, kehadiran Megawati di Vatikan akan mempertegas komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan harmonis, sesuai dengan amanat konstitusi dan nilai-nilai luhur Pancasila.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda