Jakarta, 03 August 2025 – Badan Gizi Nasional (BGN) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait maraknya iklan penipuan rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan institusi tersebut. Modus operandi yang sering digunakan adalah permintaan pembayaran biaya administrasi atau iming-iming posisi dengan imbalan data pribadi sensitif.
Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati, menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen resmi BGN, jika ada, tidak pernah memungut biaya apapun dari calon pelamar. Peringatan ini disampaikan menyusul laporan dan temuan iklan-iklan palsu yang beredar luas di berbagai platform media sosial dan aplikasi pesan.
Modus Penipuan dan Risiko Keamanan Data
Iklan rekrutmen palsu ini seringkali menggunakan narasi yang meyakinkan, meniru format pengumuman resmi, dan bahkan mencatut nama atau logo BGN untuk menarik korban. Penipu biasanya meminta calon pelamar untuk melakukan transfer sejumlah uang sebagai biaya pendaftaran, pelatihan, akomodasi, atau tes seleksi.
Selain pungutan biaya, modus lain yang tidak kalah berbahaya adalah permintaan data pribadi yang sangat sensitif. Khairul Hidayati menjelaskan bahwa penipu sering kali meminta informasi seperti nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), nomor rekening bank, bahkan PIN atau password dengan dalih untuk keperluan verifikasi atau administrasi. Data-data ini, jika jatuh ke tangan yang salah, berpotensi besar disalahgunakan untuk tindak kejahatan seperti penipuan online, pencurian identitas, hingga pembukaan rekening fiktif.
“Kami tegaskan bahwa proses rekrutmen pegawai Badan Gizi Nasional, jika ada, tidak pernah dipungut biaya dalam bentuk apapun, mulai dari pendaftaran hingga tahapan seleksi akhir. Selain itu, BGN tidak akan pernah meminta data pribadi sensitif seperti nomor rekening bank, PIN, atau informasi pribadi mendalam lainnya di luar prosedur resmi yang telah diumumkan secara transparan melalui saluran resmi kami. Masyarakat harus sangat berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran yang tidak masuk akal,” ujar Khairul Hidayati dalam keterangan resminya.
Prosedur Rekrutmen Resmi dan Imbauan Kewaspadaan
BGN mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi setiap informasi terkait rekrutmen melalui saluran resmi. Saat ini, rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah, termasuk BGN, dilaksanakan melalui portal resmi pemerintah seperti Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Seluruh pengumuman resmi BGN hanya akan dipublikasikan melalui situs web resmi mereka, yakni www.bgn.go.id atau akun media sosial resmi yang telah terverifikasi.
Masyarakat diminta untuk mewaspadai tawaran kerja yang terlalu menggiurkan, seperti gaji fantastis, posisi yang dijamin, atau proses rekrutmen yang tidak transparan. Jika menemukan iklan rekrutmen yang mencurigakan, BGN menganjurkan masyarakat untuk segera menghubungi kontak resmi BGN atau melaporkannya kepada pihak berwajib untuk mencegah lebih banyak korban.
Peringatan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh lapisan masyarakat agar selalu berhati-hati dan teliti dalam menghadapi tawaran pekerjaan, terutama yang berasal dari sumber tidak jelas atau meminta imbalan finansial maupun data pribadi yang tidak semestinya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda