Sebuah kebakaran hebat melalap kawasan padat penduduk di Jalan Mangga Besar IX, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu, 28 September 2025 lalu. Insiden nahas ini dilaporkan menghanguskan puluhan rumah dan menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kobaran api yang meluluhlantakkan area tersebut.
Kronologi dan Upaya Pemadaman
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, api mulai terlihat sekitar pukul 14.00 WIB dari salah satu rumah warga dan dengan cepat membesar. Kondisi bangunan semi-permanen yang didominasi material mudah terbakar serta akses gang yang sempit mempercepat perambatan api ke rumah-rumah di sekitarnya. Kobaran api yang membumbung tinggi bahkan terlihat dari kejauhan, memicu kepanikan warga yang bergegas menyelamatkan diri dan barang berharga mereka.
Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat segera merespons laporan dengan mengerahkan lebih dari 20 unit mobil pemadam dan sekitar 100 personel ke lokasi. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Irwan Setiadi, menyatakan bahwa upaya pemadaman berlangsung intens selama hampir lima jam. “Kami mengalami kendala akses jalan yang sempit serta banyaknya material mudah terbakar di lokasi. Prioritas utama kami adalah mencegah api merembet ke area lain yang lebih luas dan memastikan tidak ada korban jiwa,” ujar Irwan Setiadi dalam keterangannya 29 September 2025. Api akhirnya berhasil dilokalisir dan dinyatakan padam total pada Minggu malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Dampak dan Penyelidikan Kepolisian
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa kebakaran ini menyebabkan lebih dari 30 kepala keluarga atau sekitar 150 jiwa terpaksa mengungsi. Mereka kini ditampung sementara di GOR terdekat dan posko darurat yang didirikan oleh pemerintah kota, yang juga menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan mandi. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, beberapa warga sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan akibat sesak napas dan luka bakar ringan.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Audie Latuheru, menjelaskan bahwa tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan awal penyebab kebakaran mengarah pada korsleting listrik, mengingat usia instalasi listrik yang sudah tua dan kondisi kepadatan permukiman. Namun, hasil pastinya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah memasang garis polisi di sekitar area terdampak untuk kepentingan investigasi dan mengimbau warga agar tidak mendekati lokasi sampai proses penyelidikan selesai. Kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap penyebab pasti agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” terang Kombes Pol. Audie Latuheru kepada awak media 29 September 2025.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinas terkait juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perencanaan rehabilitasi atau relokasi bagi warga terdampak. Harapan besar kini disematkan pada percepatan proses pemulihan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal, mengingat kondisi permukiman yang padat dan rentan terhadap insiden serupa di wilayah Tamansari.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
